IMKONTROL.COM- Pada postingan ini admin tidak akan membahas PLC maupun ElektroPneumatik melainkan Pneumatik Murni. Postingan ini mungkin pertama kalinya dibahas untuk Pneumatik murni untuk itu kita bahas total okeee :D. Sebenarnya prinsip kerja dari Pneumatik Murni hampirlah sama dengan Elektro Pneumatik, yang membedakan adalah pada aktuator/prosesnya. nah, mungkin ada yang belum kenal tentang Pneumatik murni untuk itu kita singgung terlebih dahulu.
Pneumatik merupaka teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak. keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbang-an.
Kata pneumatik berasal dari Yunani kuno yaitu pneuma yang artinya hembusan (tiupan). Bahkan dari ilmu filsafat atau secara philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai nyawa. Dengan kata lain pneumatik berarti mempelajari tentang gerakan angin (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan.
[caption id="attachment_1101" align="aligncenter" width="365"]

Gambar 1 a.Gambar rangkaian pneumatik Gambar 1b. Gambar rangkaian elektro-pneumatik[/caption]
Dari gambar diatas kita dapat membuat beberapa perbedaan. Berikut ini adalah tabel perbedaan pneumatik dengan elektro-pneumatik dari gambar 1a. dan gambar 1.b:
Perbedaan Pneumatik Murni dan Elektro-Pneumatik

Sudah sedikit tau kan?? untuk lebih lanjutnya Anda bisa tanyakan kepada Guru anda masing-masing atau bisa cari di Mbah Google. Oke, Postingan ini admin memberi judul "Pengendali 1 Silinder Gerak A+A- Setelah Katup di Tekan ( Manual ) Menggunakan Pneumatik Murni" . Untuk membuat skema Pneumatik murni ini sebenarnya mudah hanya saja anda harus faham tentang Gerbang Logika yang 7 itu.
Daftar Komponen yang di Pakai:
- Katup 5/2 ( 1 Buah )
- Katup 3/2 ( 3 Buah )
- Silinder Ganda ( 1 Buah )
- Katup antar-jemput
- Katup dua tekanan
- Konpresor
- Selang
- Motor Udara
- Time Delay
